Rabu, 02 Desember 2009

EGO KITA

Kubahasakan inginku lewat bait-bait puisi
agar kau tahu ...
betapa aku tetap belum mampu jujur
dengan bahasa sederhana, seperti biasa kau lisankan...

sekat ego kita masih terlalu tinggi memagar!!
jangan paksa aku seperti harapmu
kecuali aku bukan milik diriku!!!?

Aku tak meminta jawab karena
ku tahu kau takkan memberi penjelasan
atas khilaf yang masih samar ini.

Gejolak emosimu meski datar dan biasa
tetap saja mampu mengiris...
Aku tak ingin terluka lebih dalam!!
Pelan-pelan...
Kepongahan kita boleh jadi lebur bersama waktu...

Bila saat itu tiba
entah, kita tak lagi terhalang sekat
sebab kita telah di ruang yang berbeda...
cuma bisa untuk saling menatap..., mungkinkah?
Takkan kusesali yang telah terjadi...
Pertemuan dan perpisahan kita hanya siklus kecil
dari sebuah proses pendewasaan
yang pasti tetap aku syukuri....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar