Rabu, 02 Desember 2009

EGO KITA

Kubahasakan inginku lewat bait-bait puisi
agar kau tahu ...
betapa aku tetap belum mampu jujur
dengan bahasa sederhana, seperti biasa kau lisankan...

sekat ego kita masih terlalu tinggi memagar!!
jangan paksa aku seperti harapmu
kecuali aku bukan milik diriku!!!?

Aku tak meminta jawab karena
ku tahu kau takkan memberi penjelasan
atas khilaf yang masih samar ini.

Gejolak emosimu meski datar dan biasa
tetap saja mampu mengiris...
Aku tak ingin terluka lebih dalam!!
Pelan-pelan...
Kepongahan kita boleh jadi lebur bersama waktu...

Bila saat itu tiba
entah, kita tak lagi terhalang sekat
sebab kita telah di ruang yang berbeda...
cuma bisa untuk saling menatap..., mungkinkah?
Takkan kusesali yang telah terjadi...
Pertemuan dan perpisahan kita hanya siklus kecil
dari sebuah proses pendewasaan
yang pasti tetap aku syukuri....

Selasa, 01 Desember 2009

Kita Bukan Orang Asing

Kawan...
kenapa kita di sini?
berapa lama kita telah di sini,
di negeri asing?
dan untuk apa?

Empat, lima, sampai enam tahunkah?
mungkin mencari mutiara ilmu agar dibawa ke kota kita?
benarkah?

Aku takut kita hanya berpesta dengan kesia-siaan
sementara di kaki-kaki kie matubu
banyak yang tengah mengais harapan
entah pada siapa...

Kawan...
di kota kecil yang kita tinggalkan itu,
kemiskinan masih sama kejam seperti ketika kita melangkah pergi...

Empat, lima sampai enam tahun...
apa yang telah di bawa oleh pendahulu kita dari negeri asing ini...
gelar dan kesombongan?

Bukankah sekarang yang tengah duduk di kursi empuk
penguasa adalah mereka yang juga pergi ke negeri asing...
lalu pulang sebagai orang asing?

Aku takut kita terjebak dalam lingkaran yang sama..
hingga pengabdian hanyalah mimpi kosong yang kita janjikan untuk
kota kecil kita

Apalah artinya gelar yang kita sandang?
kalau ternyata hanya euforia keangkuhan?
kita tidak lebih hebat dari petani kecil
yang menantang terik di siang hari
untk mempertahankan eksistensi 'limau duko'
sebagai negeri yang subur!

Kawan...
mari tetapkan hati dengan ikrar suci
kita tak akan pulang mejadi orang asing
karena kita adalah 'generasi Nuku' yang akan membawa perubahan
untuk Tidore kepulauan, kota yang kita banggakan!!