Jumat, 14 Mei 2010

Kemenangan Ada di Dada Petarung Sejati

Kawan...
mengapa kita kalah menurutmu?
bukankah kita telah mampu mempertahankan konsistensi?
tak ada ambisi yang kita gadaikan karena kepentingan
seperti mereka yang mengalah untuk itu
kemudian menjadi juara sebagai pecundang

kurasa kita tak pernah kalah!
biarlah mereka yang tak paham tentang kemenangan
bersulang dengan gelas-gelas kosong
merayakan kebodohannya sendiri...

Kawan...
kemenangan itu bukan pada medali yang dikalungkan
pada piala yang kita dapatkan
pada piagam bertulis nama kita
dan bukan pula lencana yang disematkan

Kemenangan itu sakral
tapi tak perlu seremonial
kemenangan itu butuh reward
tapi bukan simbol dan pengakuan mayoritas
sebab kemenangan itu ada di sini,,,
di dada sang petarung sejati
rewardnya hanyalah kepuasan dan kebesaran jiwa
menerima sebuah kekalahan

3 komentar:

  1. sajak yang sungguh bersemangat
    :D

    BalasHapus
  2. Hehe...ini memang dilatari oleh pertarungan para kandidat calon pemimpin sebuah organisasi kemahasiswaan dan orang yang aku dukung kalah karena mempertahankan idealisme dan konsistensi,,,kalah demi menghindari sebuah kemenangan yang direkayasa...

    Makasih atas kunjungannya...

    BalasHapus