Senin, 25 Januari 2010

TV-nya Bapak Kostku Lagi Rusak

Sudah sebulan aku tak nonton TV
Terlalu sibuk ratapi nilai IP yang anjlok,
Sibuk juga cari inpirasi,
Tapi yang paling pasti karena tak punya TV
TV-nya bapak kost lagi rusak

Bagaimana Indonsesia, kawan?
Apa masih ribut soal
Pencemaran nama baik di internet?
Katanya ada pembobolan ATM ya?
Eh, apa kabar juga Century ?
Wah..aku benar-benar tidak tahu,
Aku butuh jawabmu, kawan!
Kabarkan aku lewat puisimu
Aku tak bisa menunggu
Sampai TV-nya bapak kostku diperbaiki!

Kamis, 21 Januari 2010

Rindu Lelap

Masih tak terpejam,
Dua kelopak yang harusnya mengatup,
Pikirpun tak mau berhenti
Masih asyik mencumbu waktu,

Ah.., entah berapa malam telah terlewat
Tak terhitung bilangannya
walau kadang tak satu baitpun terangkai
Tapi larut selalu membuat betah
Tanpa pulas...
sekedar tuk cari inspirasi
walau lebih sering tak kutemukan

Memang nasib penyair gelap,
Tak lagi sanggup nikmati nyenyak
Selalu bukan karena pengap
Tak pasti pula karena nyamuk

Sedikit insomnia,
Bercampur ambisi memburu inspirasi
Paling pantas didakwa dari semuanya

Otakku mulai error
Tapi...ah, tidur masih belum bisa ...
Aku rindu bermimpi
Rindu lelap,
Rindu....

Ajari Aku Berpuisi

Ajari aku berpuisi,
sampai kata-kataku mampu menembus nurani penguasa,
Membongkar kesombongan dan mencabik kemunafikan,
Sebab raga ini sudah sangat letih tuk' lakukan itu…

Ajari aku berpuisi,
Hingga kata-kataku sanggup menerobos nurani penguasa,
Memberi sedikit rasa iba dan kearifan di dinding kalbunya,
Sebab rakyat telah begitu lemah untuk ditindas!

Ajari aku berpuisi,
Karena aku pernah berkali-kali, coba berpuisi
Tapi kata-kataku cuma jadi gumam tanpa daya,
Aku tak bisa berpuisi,
atau penguasa yang tak punya nurani tuk' kugugah dengan puisi?
Tak perlu dijawab, cukup ajari aku berpuisi…!!!

Aku Berpuisi lagi

Aku berpuisi lagi,
Masih tetap berpuisi,
Walau anganku berkarat
Atau imajiku yang sekarat
Aku tak peduli,
Meski tak paham soal diksi
Si dungu ini akan terus berpuisi!

Tak ada yang mampu hentikan,
Hasrat liar penyair gelap ini,
Senggamahi kata demi kata-kata,
Lahirkan bait penuh makna

Andai semua pujangga
Menertawakan kebodohan ini,
Akan kupuisikan tawa itu
Menjadi teguran indah,
Penuh gairah yang kian membinal
Saat kusetubuhi kata demi kata
Lahirkan bait penuh makna

Aku suka berpuisi,
Meski tak paham soal diksi
Karena puisi adalah kebebasan…!!

Minggu, 17 Januari 2010

Jangan Paksa Aku Untuk Berkisah

Jangan paksa aku untuk berkisah!
karena semua kisahku hanyalah luka
Apa yang ingin kau dengar dariku?
Benarkah kau ingin mendengarnya?

Jangan paksa aku untuk bercerita!
Sebab semua ceritaku adalah perih
Apa yang ingin kau dengar dariku?
Bukankah kisah dan cerita kita sama?

Tentang negeri yang terampas,
Tentang rakyat yang tertindas,
Tentang keadilan yang tergilas
Dan entah tentang apa lagi....

Kita sudah tak punya kisah indah
Ketika kau dan aku memilih berhenti
Berjuang melawan kesenjangan
Melebur dalam tragedi ketidakberdayaan
Membeku dalam keputusasaan...
Padahal belum saatnya menyerah!

Kita sudah tak punya cerita indah
Sejak kau dan aku memilih diam
Saat tangis dan rintih jelata
Menebar di tiap sudut negeri
Kita hanya menjadi budak keserakahan
Serakah karena ketidakpedulian ini!

Jangan paksa aku untuk berkisah dan bercerita!
Aku ingin kita sama-sama mengulang sejarah
Jalan pulang itu masih yang dulu...
Meski tetap terjal bahkan semakin terjal
Ku mau kita menempuhnya...!

Jangan pernah ragu...
Kaki kita masih tetap kuat berpijak juga melangkah,
Tangan kita masih mampu terkepal
Jangan menyerah lagi...
Atau semua hanya berakhir menjadi kisah sedih
Yang benar-benar tak pantas kita ceritakan..!!!!